Monday, August 20, 2012

kualitas kaos?

sangat menarik, karena title post ini adalah kualitas kaos?. apakah penting kualitas kaos atau hanya formalitas, gengsi?

Dulu saat saya masih jadi anak ABG (sekarang masih tetap abg!) membeli pakaian/baju celana diukur dari :

  • gambar sablon yang ada di kaos
  • simplicity
  • brand
  • harga yang ber-imbang
 sedangkan untuk celana, biasa nya cuma beli celana jeans saja :
  • brand
  • cocok dengan karakter pribadi (dangdut-er cui!)
  • harga nomor 3 :D
seiring waktu berjalan dan searah masa berganti..........
pada akhirnya gambar sablon yang saya sukai pada waktu itu pecah lusuh, robek dsb, padahal hanya dipakai beberapa bulan saja, namanya juga cuma suka gambarnya saja hehe, sedih juga karena kualitas gambar sablonnya tidak dapat bertahan lama (nah lho! we need more about quality dude!). yang simpel-simpel sepertinya tak akan mudah terlindas oleh jaman, trending model cuma bisa beberapa tahun saja, namun model simpel, ya simpel aja ga minta2 yang lain.

Brand sepertinya ga ngaruh kalau tidak sebanding dengan kualitas yang di berikan produsen pada produknya. pada awalnya "wow branding atuh cuiiii" seorang konsumen berbicara dlm hatinya, namun apabila kualitas brand produk yang dibeli konsumen tsb ga awet (exp : baru 2 bulan kaos udah "belel") konsumen tersebut tidak akan kembali membeli produk brand sebelumnya.

harga sepertinya jadi nomor 3 saat itu pilihan saya, karena kalau suka, agak mahal-an dikit hajar saja, tanpa melihat yang lainnya.

so pentingkah kualitas sebuah kaos? ya 100% ya. trus bagaimana cara menemukan kaos dengan kualitas terbaik?. hehe di googling saja :p. tapi kalau di workshop br8project yang lagi saya kembangkan saat ini, katun kombed masih yang terbaik dari yang lainnya, kombed masih sangat mendominasi mengenai kualitas, bukan saja di handfeel kehalusannya, karakter katun kombed juga menyerap keringat dan tidak kaku apabila dipakai apalagi katun kombed dengan ketebalan 30s dan 40s, sangat berbeda dengan katun kardet yang agak kasar dan kaku.

trus mengenai kualitas sablon gimana? biar sablon/gambar yang menempel di kaos awet dan tidak mudah "murudul"? carilah kaos dengan obat sablon Plastisol, Superwhite, Pigment, high density. cara membedakannya? untuk plastisol kawan-kawan bisa temukan dengan menyentuh sablonannya : karakter plastisol sangat kenyal (karet), lentur dan tidak mudah retak (grade kualitas : sangat OKE) . sedangkan superwhite, karakternya menyerap ke dalam kain (kaos), warna akan cepat luntur, karena karakter SW menyerap ke dalam kain, nah untuk SW ini, pigment juga demikian, menyerap kedalam kain jadi awet meski digasruk gasruk pake sikat, untuk high density bisa awet lama kalau model high densitynya tidak terlalu tinggi, sedang2 saja.

apabila ada yang salah mohon dikoreksi,

salam

No comments:

Post a Comment